My God Blessing the Land & Country HORALE

PELETAKAN BATU PERTAMA GEREJA ELIM HORALE

PELETAKAN BATU PERTAMA GEREJA ELIM
Minggu, 08 Mei 2011


Oleh
Bapak Gubernur Maluku
Karel A. Ralahalu

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Elim ini, diatas puing-puing Gedung Gereja Elim yang telah terbakar.

Marilah kita satukan hati, tenaga dan tekad untuk membangun Iman dan Harapan bagi Kemuliaan Bapa di Sorga

Mohon dukungan Doa dan Dana.
Hubungi :
Pendeta Ny. M. Latupeirissa, S.Th
HP : 085 243 841 672

Selasa, 12 April 2011

PROFIL RAJA NEGERI HORALE


Saat ini, Negeri Horale belum memiliki raja yang defenitif yang memimpin di negeri Naka Ena (baca Nakane). Negeri ini masih dipimpin oleh raja lama, Herman Latumapina yang juga menjadi pejabat pemerintah negeri Horale. Proses pemilihan raja diupayakan secepatnya, karena masih banyak masalah yang harus diatasi negeri ini, dan pembangunan tidak dapat berjalan baik jika belum ada pemimpin, demikian disampaikan oleh mantan raja Horale ini. Beliau menegaskan bahwa segala sesuatu ada waktunya sesuai rencana Tuhan, tetapi selaku manusia wajib untuk tetap berusaha agar semua persoalan dapat diatasi satu demi satu. 
Herman Latumapina (Pejabat & Mantan Raja)

Herman Latumapina, adalah anak negeri Horale yang lahir di Horale pada tanggal 10 Agustus 1954 dan diberi nama Hindu yaitu Nyane, bertumbuh besar di kampung Nakaheli yang berarti kampung kusu-kusu (desa Saka). Bersekolah di SD Negeri Labuan, kemudian melanjutkan pada tingkat SMP di Ambon. Kembali dan menikah dengan Juliana Mahali yang bernama Hindu yaitu Lewana, dari perkawinannya lahir tujuh orang anak, empat orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan.

Jabatan Herman Latumapina di negeri Horale, baik dalam pemerintahan maupun dalam organisasi masa adalah sebagai berikut :
- Sebagai Ketua Angkatan Muda GPM Horale tahun 1972 - 1982
- Sebagai Sekretaris Panitia Pembangunan Gedung Gereja Elim Horale tahun 1976 - 1981
- Sebagai Ketua AMPI negeri Horale
- Sebagai Ketua Komisaris Golkar negeri Horale tahun 1977
- Sebagai Sekretaris Kring PI GPM Sinar Kasih
- Sebagai Penatua dalam Majelis Jemaat GPM Horale, tahun 1982 - 1990
- Sebagai Raja Negeri Horale tahun 2000 - 2006
- Sebagai Pejabat Pemerintah Negeri Horale tahun 2006 - sekarang

Sedangkan kegiatan seminar, workshop atau pelatihan yang pernah diikuti adalah sebagai berikut :
- Pelatihan tentang Hak-Hak Adat Masyarakat Maluku, oleh HUMANUM tahun 2006 di Ambon, tahun 2007 di Ambon, dan tahun 2008 di Kairatu
- Workshop tentang Resolusi Konflik, oleh ILO-UNIDO tahun 2009 di Masohi dan tahun 2010 di Ambon.

Selain sebagai Pejabat Pemerintahan Negeri Horale, beliau juga bekerja sebagai petani coklat, kelapa, cengkeh dan pisang. Beliau berharap agar semua permasalahan sengketa tanah antara Horale dan Selamen dapat berakhir damai sesuai dengan prinsip-prinsip damai yang telah diatur oleh leluhur. Pada akhirnya beliau mengungkapkan semboyan hidupnya bahwa "Rencana Tuhan Indah pada Waktunya, bagi yang berharap padaNya dalam berbagai aspek kehidupan".