My God Blessing the Land & Country HORALE

PELETAKAN BATU PERTAMA GEREJA ELIM HORALE

PELETAKAN BATU PERTAMA GEREJA ELIM
Minggu, 08 Mei 2011


Oleh
Bapak Gubernur Maluku
Karel A. Ralahalu

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Elim ini, diatas puing-puing Gedung Gereja Elim yang telah terbakar.

Marilah kita satukan hati, tenaga dan tekad untuk membangun Iman dan Harapan bagi Kemuliaan Bapa di Sorga

Mohon dukungan Doa dan Dana.
Hubungi :
Pendeta Ny. M. Latupeirissa, S.Th
HP : 085 243 841 672

Selasa, 10 Mei 2011

PROFIL : Pendeta Negeri Horale

Ibadah Pagi Persiapan Kerja Bakti
Negeri Horale saat ini, sedang menggeliat membangun dari keterpurukan akibat konflik 2008 antara negeri Horale dengan Saleman yang meluluh lantakan kampung Horale. Pembangunan tidak hanya pada sisi fisik/ material, tetapi juga pada sisi rohani. Mental dan Iman masyarakat Horale yang sempat terpental jatuh terinjak-injak penuh emosi, amarah berbalut darah kini disusun kembali, yang merah bagai kermizi disucikan kembali bagaikan salju.

Gedung gereja Elim yang telah terbakar dibangun kembali, tua muda, lelaki dan wanita menyingsingkan lengan baju, bergotong royong mengangkat batu dan pasir tidak peduli hujan, panas, ataupun ganasnya lautan. Disisi lain, ibu-ibu dengan semangat menyiapkan makanan bagi pekerja. Tidak ada keluhan, hanya raut keras namun tersenyum selalu menandakan harapan baru dan semangat baru dalam menapaki hidup sebagai umat beragama.
Ibu Pendeta Negeri Horale


Pendeta Negeri Horale, Pdt. Ny. M. Latupeirissa, S.Th yang sehari-hari disapa Ibu Mei, dengan setia mendampingi mereka, masyarakat Horale memberi kekuatan dan senyuman. Pada pagi hari, beliau telah berdiri di depan gedung gereja darurat, menunggu jemaatnya untuk bekerja. lonceng dari bekas bom perang dunia ke dua dibunyikan berkali-kali, tanda berkumpul untuk berdoa dan memulai kerja bakti menyiapkan batu dan pasir.

Sembilan tahun telah berlalu ketika beliau mulai ditugaskan di negeri Horale dan sampai kini dengan sederhana dan lugas ibu Mei tetap mengayomi jemaatnya dan jemaatpun sangat mencintai dan menghormatinya. Beliau adalah figur keteladanan bagi orang Horale.

Dalam usahanya untuk membangun spiritual masyarakat Horale, beliau didampingi oleh suami tercinta Bapak Alex Lakatomi, S.Si yang keseharian sebagai seorang wiraswasta  dengan setia mendampingi ibu Mei beserta ke enam orang anak mereka.

Tugasnya sebagai pendeta di negeri Horale tidak mudah, ada dua wilayah kerja yang harus beliau layani yaitu negeri induk Horale dan kampung Saka, yang terhubung hanya lewat jalur laut. Pada bulan Desember ketika laut bergelora beliau tetap harus mengarungi lautan menggunakan katinting menuju kampung Saka untuk melakukan kebaktian disana. Diceritakan oleh Ibu Mei bahwa pada bulan desember beliau bersama Majelis Jemaat yang mendampinginya pernah terbalik pada malam hari ketika kembali dari kampung Saka. Semuanya dijalani dengan sabar dan tekun.

Atas usaha keras ibu Mei, maka pada hari minggu, tanggal 08 Mei 2011, Bapak Gubernur Maluku, Ketua Sinode GPM dan rombongan telah datang ke negeri induk Horale untuk melakukan prosesi Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung Gereja Elim yang baru. Menurutnya, "Tidak Ada Hal Yang Mustahil Jika Hidup Bersama Tuhan".

Biografi 
Nama      : Maria Latupeirissa, S.Th
Lahir       : Haria, 21 April 1967

Pendidikan
SD Negeri 3 Haria
SMP Negeri 3 Saparua
SMA Negeri 1 Saparua
Program D3 Fakultas Theologia UKIM Ambon
Sarjana Fakultas Filsafat UKIM Ambon

Riwayat Kerja
1. Ketua Majelis Jemaat GPM Rumahmole, tahun 1996 - 2002
2. Ketua Majelis Jemaat GPM Horale, tahun 2002 - sampai sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar